Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama seluruh rumah sakit di Kota Bogor pada Jumat (03/01).
Rapat berlangsung di ruang paripurna DPRD Kota Bogor dan dihadiri oleh perwakilan dari rumah sakit - rumah sakit yang ada di Kota Bogor.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas layanan rujukan antar rumah sakit bagi pasien yang terdaftar dalam program BPJS Kesehatan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan menyampaikan bahwa perlunya koordinasi yang baik antar fasilitas kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan efisien bagi masyarakat.
Sehingga, upaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan demi kesejahteraan warga Kota Bogor dapat terjamin pelaksanannya.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pasien BPJS yang terhambat dalam proses rujukan akibat kurangnya koordinasi antar fasilitas kesehatan. Ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bogor,” ujar Ence.
- Tantangan dalam Sistem Rujukan Pasien BPJS -
Dalam diskusi, beberapa perwakilan rumah sakit mengungkapkan tantangan yang kerap dihadapi dalam sistem rujukan. Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah keterbatasan fasilitas dan kapasitas di rumah sakit rujukan tertentu, yang sering kali menyebabkan penundaan dalam penanganan pasien.
“Melalui diskusi ini, kami berupaya menemukan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk antrian panjang dan keterbatasan fasilitas di rumah sakit rujukan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan demi kesejahteraan warga Kota Bogor,” tambah Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanti Andhika Putra.
Rapat diakhiri dengan kesepakatan untuk melaksanakan setiap hasil diskusi dalam rapat bersama ini. Semua pihak sepakat bahwa peningkatan layanan kesehatan adalah tanggung jawab bersama demi kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.