DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Dinas Perhubungan, Perumda Trans Pakuan dan PT Kodjari Tata Angkutan untuk membahas Biskita Transpakuan, pada Selasa (07/01)).
Dalam rapat kerja bersama antara Komisi II dan III DPRD Kota Bogor tersebut diantaranya dibahas soal pelaksanaan pemberhentian sementara waktu Program BTS Biskita Trans Pakuan yang dikarenakan adanya rencana penghapusan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang akan dilebur untuk membangun Direktorat Jenderal (Ditjen) Integrasi Transportasi.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas menyampaikan, rapat ini dilaksanakan dalam rangka berupaya maksimal untuk menjaga kelangsungan operasional Biskita Trans Pakuan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai moda transportasi sehari-hari mereka.
Hasbi menerangkan, hasil rapat DPRD tersebut, diantaranya menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan layanan transportasi Biskita Transpakuan kepada masyarakat untuk tetap berjalan.
"Dari hasil rapat tersebut, direncanakan dalam kurun waktu tiga sampai empat minggu ke depan Subsidi dari Kementerian Perhubungan untuk program BTS (Buy The Service) Biskita Transpakuan akan turun," ungkap Hassbi.
Kemudian, dalam rangka memenuhi kebutuhan transportasi pengganti layanan Biskita, Dinas Perhubungan akan memperjuangkan untuk menambah unit yang tersedia.
"DPRD Kota Bogor bersama Dinas Perhubungan dan PT Kodjari selaku operator Biskita Transpakuan akan selalu berkomunikasi dan berkomitmen memperjuangkan kebutuhan transportasi masyarakat tetap terlaksana terlaksana selama masa transisi penghentian sementara operasional Biskita Trans Pakuan," tutup Hasbi.
Untuk diketahui, Biskita Trans Pakuan merupakan layanan angkutan umum di Kota Bogor yang menerapkan mekanisme subsidi BTS (Buy The Service) oleh BPTJ Kementerian Perhubungan dan diselenggarakan oleh operator PT Kodjari Tata Angkutan.
Saat ini, Biskita Trans Pakuan diberhentikan sementara operasionalnya selama sebulan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan.
Disebutkan Pemerintah Kota Bogor bahwa penghentian sementara ini karena rencana penghapusan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) oleh Pemerintah Pusat. Sehinnga, tugas BPTJ akan dialihkan dan proses transisi kelembagaan ini mempengaruhi proses keuangan di APBN yang mengatur mekanisme subsidi BTS (Buy The Service) untuk Biskita Trans Pakuan.