Musyawarah daerah selalu menjadi ruang penting bagi organisasi untuk meneguhkan arah, memperkuat komitmen, dan memastikan keberlanjutan program yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil pada Sabtu, 25 Oktober 2025 saat menghadiri dan membuka Musyawarah Daerah Pengurus Daerah Salimah Kota Bogor yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor.

Kehadiran ini sekaligus menjadi wujud dukungan DPRD terhadap penguatan peran organisasi perempuan dalam membangun masyarakat yang berdaya dan inklusif.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD menegaskan bahwa organisasi seperti Salimah memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan literasi sosial, dan mendorong kualitas sumber daya manusia yang menjadi fondasi pembangunan kota.

Di tengah perubahan zaman dan dinamika masyarakat yang semakin kompleks, peran komunitas menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kemajuan kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kualitas hidup warganya.

Musyawarah daerah ini menjadi momentum reflektif bagi Salimah untuk menilai kembali program-programnya, merumuskan langkah strategis, dan memperkuat basis gerakan. Ketua DPRD menekankan pentingnya menjaga soliditas internal agar setiap program dapat berjalan efektif, sekaligus memastikan bahwa kontribusi organisasi memberikan dampak nyata bagi kemajuan Kota Bogor. Dalam kesempatan itu, beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci dalam membangun kota yang lebih baik, sejalan dengan visi Kota Sains Kreatif, Maju, dan Berkelanjutan.

Beliau menegaskan bahwa kekuatan organisasi bukan hanya terletak pada jumlah anggotanya, melainkan pada kemampuan untuk menjaga kebersamaan, menguatkan peran, dan menciptakan kerja sama yang produktif dengan berbagai pihak. Hal ini menjadi sangat penting mengingat Kota Bogor terus bertumbuh dan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi perempuan yang memiliki jangkauan sosial yang luas dan dekat dengan kehidupan keluarga.

Melalui musyawarah ini, Salimah diharapkan dapat melahirkan semangat baru, gagasan inovatif, serta langkah-langkah strategis yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Ketua DPRD menutup sambutannya dengan sebuah pesan reflektif yang menjadi arah bagi seluruh gerakan organisasi: menjaga soliditas, memperkuat peran yang signifikan, dan membangun kolaborasi karena Kota Bogor terlalu besar untuk diurus sendiri.

Musyawarah daerah tidak hanya merumuskan kepengurusan dan program, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahmi dan kerja sama lintas sektor untuk memastikan bahwa pembangunan Kota Bogor berjalan inklusif, progresif, dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan tersebut, Salimah diharapkan dapat terus menjadi mitra strategis dalam mendorong pembangunan manusia dan memperkuat ketahanan sosial di Kota Bogor.