Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Bogor, Anna Mariam Fadhilah, mewakili Ketua DPRD Kota Bogor melepas rombongan jamaah ziarah kubur dalam rangka peringatan Hari Santri 2025 di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 peserta yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bogor. Rute ziarah dimulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, dilanjutkan ke Pagentongan, Kota Paris, dan berakhir di Tanah Baru As-Shogiri.
Anna menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemkot Bogor yang memfasilitasi kegiatan ziarah bagi para jamaah dan alim ulama. Ia menilai kegiatan ini memiliki makna penting dalam mengenang jasa para ulama dan tokoh agama yang telah berperan besar bagi pembangunan Kota Bogor.
“Kita punya beberapa pesantren yang sudah lama berdiri di Kota Bogor. Dari ajaran para kiai dan pesantren itu lahir banyak generasi yang paham agama dan berjasa membangun kota. Kegiatan ini penting untuk mengenang jasa mereka serta mendoakan yang telah mendahului kita,” ujar Anna.
Menurut Anna, DPRD Kota Bogor mendukung penuh langkah Pemkot Bogor dalam menjaga dan melestarikan tradisi keagamaan yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Bogor.
Kegiatan ziarah kubur Hari Santri 2025 juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh lintas agama. Mereka turut hadir dalam prosesi pelepasan jamaah untuk memberikan doa dan dukungan agar kegiatan berlangsung lancar dan khidmat.
Anna menilai toleransi antarumat beragama di Kota Bogor sudah terbangun dengan baik. Ia berharap semangat kebersamaan dan saling menghormati antarpemeluk agama dapat terus dijaga.
“Tentu ini juga menguatkan kita bahwa kerukunan umat beragama di Kota Bogor cukup baik. Kita saling mendukung dan menghormati kegiatan keagamaan satu sama lain. Mudah-mudahan kerukunan ini terus lestari,” jelasnya.
Selain jajaran DPRD dan tokoh agama, kegiatan ziarah kubur ini juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor sebagai bentuk dukungan terhadap peringatan Hari Santri dan upaya memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.


