Komisi I DPRD Kota Bogor Tekankan Pentingya Pengelolaan Aset Daerah untuk Kebermanfaatan kepada Masyarakat

© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor
© DPRD Kota Bogor

Komisi I DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor pada Kamis (30/6). Rapat ini membahas mekanisme keuangan daerah serta pengelolaan aset guna meningkatkan efektivitas pemanfaatan barang milik daerah (BMD).

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi I, Hakanna, dan Sekretaris Komisi I, Said Muhamad Mohan, serta dihadiri jajaran anggota Komisi I: Asep Nadzarullah, Desy Yanthi Utami, Fajar Muhammad Nur, Banu Lesmana Bagaskara, Dedi Mulyono, dan Tri Kisowo Jumino.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Hakanna menyampaikan pembahasan pada rapat kali ini difokuskan pada pengelolaan aset dan upaya meningkatkan efektivitas pemanfaatan BMD di Kota Bogor.

“Ihwal pengelolaan aset di Kota Bogor guna meningkatkan efektivitas pemanfaatan BMD, sekaligus rencana kerja 2025 BKAD Kota Bogor terkait BMD ini,” imbuh Hakanna.

Lebih lanjut, Politkus PAN itu menegaskan pentingnya sinergi semua pihak terkait dalam mengelola aset daerah agar memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Kami berharap seluruh pihak dapat menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing, sehingga rencana kerja yang telah disusun dapat berjalan optimal. Jika terdapat permasalahan dalam pengelolaan aset, diharapkan dapat diidentifikasi dan diselesaikan secara efektif demi kepentingan masyarakat Kota Bogor,” ujar Hakanna.

Hakanna juga menyampailan, rapat ini merupakan upaya strategis yang dilakukan DPRD Kota Bogor melalui Komisi I, bersama Pemerintah Kota Bogor dalam memastikan bahwa aset daerah dikelola secara optimal demi kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Komisi I DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pengelolaan aset daerah agar lebih transparan, akuntabel, dan bermanfaat bagi kesejahteraan warga Kota Bogor” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan, menyampaikan bahwa bahasan rapat juga menyoroti pentingnya optimalisasi aset daerah sebagai salah satu upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pemanfaatan barang milik daerah perlu ditingkatkan dalam rangka memberikan kontribusi lebih terhadap PAD Kota Bogor,” ujarnya.

Dalam rapat ini, sambung politikus Gerindra tersebut, Komisi I juga menegaskan komitmennya untuk turun langsung mengawasi penyelesaian berbagai permasalahan aset daerah yang belum tertata optimal.

Beberapa aset yang menjadi perhatian, di antaranya: eks Gedung Wanita, Ruko Pasar Gembrong, Kantor Kelurahan Gudang (Cumpok), dan Lapangan Poncol.

“Selain itu, DPRD juga mendorong percepatan proses sertifikasi aset daerah. Dari total aset yang dimiliki Kota Bogor, masih terdapat 2.734 bidang yang belum bersertifikat,” tegas Mohan.

Komisi I DPRD Kota Bogor mendukung penuh upaya percepatan sertifikasi ini agar aset daerah di Kota Bogor memiliki legalitas yang jelas, dapat dikelola dengan lebih baik, dan pada muaranya: memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Kota Bogor.

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan aset di Kota Bogor, Komisi I juga menekankan pentingnya optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Aset Daerah (Simasda).

Sistem ini diharapkan dapat membantu pencatatan, pemantauan, dan pengelolaan aset secara lebih akurat dan terintegrasi.

BERITA TERKAIT
© Image Copyrights Title

Sambangi Mako Satpol-PP, Komis....

© Image Copyrights Title

Hadiri Imtihan Pengajian Nurul....