Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono menyampaikan, kehadiran Taman Pagentongan adalah upaya nyata mewujudkan ruang publik baru di Kota Bogor yang hijau, nyaman, dan terhubung dengan sejarah serta budaya lokal.
Hal itu diungkapkan Heri dalam acara peresmian Taman Pagentongan yang berlokasi di Kelurahan Loji, Bogor Barat, pada Sabtu (14/11/2024).“Peresmian taman ini juga menjadi wujud komitmen dalam menciptakan Kota Bogor yang lebih hijau, lebih nyaman, dan lebih terhubung dengan sejarah serta budaya lokal,” ujar Heri Cahyono.
Acara peresmian tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Bogor, serta dihadiri langsung oleh Komisi III DPRD Kota Bogor, serta perwakilan dari instansi dan masyarakat di Kota Bogor yang turut memberikan dukungannya pada pengembangan ruang publik baru ini.
Taman Pagentongan, yang dibangun di atas lahan seluas 1.100 m², hadir sebagai ruang terbuka hijau yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan fasilitas yang lengkap, seperti alat gym, wahana bermain anak, gazebo, dan jalur sirkulasi, taman ini menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat, berkumpul, dan berinteraksi.
“Keberadaan taman ini diharapkan mampu mempererat tali persaudaraan antarwarga dalam suasana yang asri dan penuh kedamaian. Mari kita manfaatkan dan jaga bersama ruang publik yang terhubung dengan sejarah dan budaya di Kota Bogor ini,” tambah Heri Cahyono.
Peresmian Taman Pagentongan juga bertepatan dengan rangkaian Haul KH. Tb. Muhammad Falak bin Tubagus Muhammad Abbas yang ke-53, memberikan nilai historis yang mendalam pada acara tersebut.
Taman Pagentongan dibangun dengan anggaran sebesar Rp750.782.303 yang bersumber dari APBD Kota Bogor Tahun Anggaran 2024 dan memakan waktu 90 hari kalender untuk penyelesaian. Pembangunan taman ini juga merupakan bagian dari program Landbanking (Bank Tanah) yang dimulai pada 2023, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau di kawasan permukiman padat.
“Dengan fasilitas yang lengkap dan tujuan yang mulia, Taman Pagentongan diharapkan dapat menjadi tempat yang menyatukan warga Kota Bogor, memberikan manfaat bagi kesehatan, dan memperkaya kehidupan sosial masyarakat,” tutup Heri Cahyono.